Karya Nadiem Untuk Indonesia

Dari latar belakang seorang ayah dan ibu yang bukan berasal dari kalangan pengusaha, Nadiem banting setir memilih jalur yang berbeda dari latar belakang keluarganya itu, naluri bisnis Nadiem memang sangat tajam.

Ia dapat melihat sebuah peluang bisnis yang cocok dan dapat membantu banyak warga Indonesia.

Nadiem Gojek
Keluarga Nadiem

Awal Mula Ojek Online

Bosan bekerja di perusahaan orang, Nadiem pun mencoba peruntungan dengan mendirikan badan usaha sendiri. Ia pun akhirnya mendirikan startup yang berbasis penyedia jasa transportasi pada tahun 2010 bernama Gojek.

Ide Bisnis Gojek

Ketika ia bekerja di Mckinsey & Company, dia memiliki pengalaman pribadi bahwa ia lebih suka pergi dengan ojek. Dari pengalaman pribadi itulah ia mendapatkan ide untuk bisnis ini. Hal ini cukup efektif untuk menghindari kemacetan di ibu kota.

Jakarta Macet
Karir Setelah Kembali ke Tanah Air

Sayangnya, menemukan tukang ojek sangat sulit, dan Anda harus memulai dari awal. karena tidak selalu tersedia saat dibutuhkan. Selain itu, pihak mereka menghadapi kesulitan dalam mencari penumpang dan menunggu di pangkalan.

Mendirikan Gojek

Nadiem menemukan bahwa ada masalah permintaan dan penawaran yang tidak sesuai setelah mengamati dan berbicara dengan ojek langganan, jadi dia mendirikan Gojek untuk menyelesaikan masalah itu.

Nadiem Mendirikan Gojek
Gojek Semakin Dikenal

Gojek Semakin Dikenal

Untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan memperkenalkan model bisnis mereka, Gojek meluncurkan aplikasi berbasis ponsel pada tahun 2015. Kemudian orang-orang mulai menggunakan aplikasi tersebut. Ini sekaligus mengubah gaya hidup banyak orang.

Perkembangan Gojek

Investor mulai bermunculan, seperti Softbank dan Google. Pada akhirnya, Gojek memperluas tujuannya dengan menawarkan sistem pembayaran digital Go-pay, pembersih rumah Go-clean, pengantaran paket Go-send, dan fitur pemesanan makanan Go-food.

GoFood